Keunggulan itu kemudian digandakan Gervinho dan Robin van Persie tak jauh dari gawang Ali Al Habsi di menit ke-61 dan 78 membuat Wigan semakin tak berdaya.
Arsenal pun berbagi angka sama dengan Newcastle, tetapi unggul selisih gol yang membuat tim asuhan Arsene Wenger itu masuk lima besar, dan Wigan menjadi juru kunci dengan sembilan poin, sama dengan Bolton Wanderers.
Wigan mengawali pertandingan dengan baik, tetapi tendangan spekulasi Victor Moses dan peluang emas Jordi Gomez gagal berbuah gol.
Tim asuhan Roberto Martinez itu sayangnya gagal menjaga momentum dan dua gol kilat menjelang menit ke-30 membuat perlawanan Wigan berakhir.
Tendangan keras Arteta dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Ali Al Habsi, sedangkan sundulan Vermaelen dari tendangan penjuru Van Persie terlalu jauh bagi kiper Wigan itu.
Al Habsi sempat mencegah gol ke-14 Van Persie saat menerima umpan Gervinho.
Gol ketiga akhirnya datang bagi the Gunners saat kerja keras Van Persie masih ditepis Al Habsi tetapi langsung disambar Gervinho.
Van Persie pun mencetak gol penutup saat kecepatan Theo Walcott dalam menembus pertahanan Wigan berakhir dengan umpan akurat yang dengan mudah diselesaikan ujung tombak Arsenal itu.
Pemain pengganti Yossi Benayoun hampir mencetak gol kelima Arsenal, jika saja Gary Caldwell tak menyapu bola di garis gawang.
Sumber : http://www.goal.com/id-ID/match/60302/wigan-athletic-vs-arsenal/report
Tidak ada komentar:
Posting Komentar