Jumat, 05 April 2013

Runtuhnya Moral Bangsa Indonesia

Pada zaman yang modern ini, sudah banyak masyarakat yang terpengaruh oleh globalisasi.Sehingga masyarakat lupa akan nilai-nilai moral dan nilai-nilai luhur dalam bangsa.Remaja adalah individu yang rentan melakukan perilaku menyimpang. Mudahnya pengaruh barat diterima oleh bangsa Indonesia dikarenakan cara berfikir manusia yang menganggap bahwa bangsa barat merupakan bangsa yang modern sedangkan bangsa timur merupakan bangsa yang belum modern.Modernisasi dalam bangsa barat memberikan dampak positif dan juga dampak negatif.Akan tetapi bangsa Indonesia lebih dominan mendapatkan dampak negatif dibandingkan dampak positif nya Dunia mempusatkan London menjadi tempat tren fashion dunia.Salah satu contoh dampak negatif dari pengaruh sosial barat adalah pakaian yang terbuka.Para aktor dan aktris menggunakan pakaian yang menjadi tren dunia.Tentunya masyarakat sering mengikuti gaya pakaian para aktor dan aktris yang menjadi publik figure masyarakat.Sehingga secara tidak langsung masyarakat telah mengikuti sosial barat.

Gaya pakaian inilah yang sering memunculkan kriminalitas layaknya pembunuhan,pelecehan dan perampokan. Bahasa Indonesia yang telah menjadi bahasa baku di Republik Indonesia hampir tidak digunakan dengan benar. 80% bangsa Indonesia terutama dalam hal remaja tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.Bahasa Indonesia telah diganti kedudukannya menjadi bahasa gaul yang sering ditambahkan beberapa kalimat bahasa Inggris.Hal ini merupakan hal yang harus diwaspadai dikarenakan takutnya bahasa Indonesia akan menjadi bahasa yang tidak digunakan dan punah.

Pengucapan kalimat yang tidak sopan atau kasar merupakan salah satu contoh hancurnya moral bangsa.Tata krama telah dilupakan oleh bangsa.Remaja saat ini kebanyakan tidak menghormati orang yang lebih tua terutama orang tua dan guru.Orang tua yang telah mengasuh anaknya sering dibentak-bentak oleh anaknya sendiri merupakan sikap remaja zaman sekarang yang dibandingkan dengan remaja zaman dahulu, untuk menjawab dengan sepatah kata pun ketika orang tua marah tidak akan berani.




Perbandingan keduanya sangat jauh berbeda.Sehingga bangsa sekarang telah melupakan norma-norma sosial. Media informasi dan komunikasi juga dapat menimbulkan runtuhnya nilai-nilai sosial dan hancurnya moral terutama televisi dan internet.Televisi yang merupakan media informasi yang dilihat oleh miliaran jiwa tentu sering menjadi pedoman hidup bangsa.Akan tetapi, sering munculnya film-film yang menyajikan tentang kekerasan,pelecehan,dan perbuatan tidak baik lainnya.Internet merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan manusia.Akan tetapi pengaruh negatif dari internet dapat berdampak besar terutama dalam hal penipuan,pornografi, dan perjudian.

Pergaulan yang bebas atau bergaul dengan orang yang tidak baik dapat memicu rusaknya moral bangsa.Apabila teman bergaul seseorang yang berperilaku menyimpang, maka seseorang tersebut akan mengikuti berperilaku menyimpang.Karena seseorang tidak akan mudah menghindar dari ikatan sosialnya.Pergaulan bebas dapat menimbulkan seseorang menjadi pengedar atau pengguna narkoba,seks bebas,tawuran antar pelajar dan sebagainya. Seringkali masyarakat salah mengartikan sebuah peristiwa dan informasi yang disampaikan oleh pihak lain terutama media massa cetak dan media massa elektronik.Penggambaran peristiwa, berita, dan tayangan-tayangan yang menampilkan perilaku yang tidak baik lebih berpotensi untuk ditiru oleh mayarakat.Masyarakat lebih cenderung menerima mentah-mentah dan menganggapnya sebagai hal yang lumrah.Berita-berita aktual yang dapat dilihat dari media massa antara lain informasi kriminalitas, perselingkuhan artis, sinetron yang menceritakan konflik warisan dan sebagainya.Informasi dan acara-acara tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat, sehingga secara tidak langsung masyarakat terobsesi untuk mengikuti berita tersebut.

Narkotika adalah zat-zat kimia yang digunakan dalam kedokteran untuk membius pasien. Pemakaian narkotika dalam jangka waktu yang panjang dapat mengakibatkan ketergantungan dan kerusakan system syaraf. Tetapi Narkotika sering disalahgunakan oleh masyarakat.Penggunaan diluar tujuan merupakan bentuk penyimpangan.Orang yang memiliki stress berat,orang yang ingin dikatakan anak gaul karena kesetiakawanan dan ingin coba-coba merupakan beberapa penyebab dari penyalahgunaan narkotika.Perkelahian antar pelajar atau yang lebih sering disebut dengan tawuran merupakan salah satu contoh dari hancurnya moral bangsa.Perkembangan jiwa remaja belum stabil, emosinya lebih menonjol daripada rasio.Pemicu tawuran terkadang hanya masalah kecil misalnya, saling mengejek diantara pelajar.Rasa solidaritas negatif yang tinggi kemudian membawa pelajar lain melibatkan diri.Berbagai macam seseorang mengikuti tawuran yakni membela teman satu sekolah dan terpaksa ikut karena takut dikatakan tidak memiliki keberanian.

Padahal perbuatan tersebut dapat merugikan, baik dirinya sendiri maupun orang lain yang terkena imbasnya.Tawuran selalu memakan banyak korban diantaranya kerusakan fasilitas umum, luka-luka ringan dan luka berat, bahkan hingga meninggal dunia.Sering terjadi anak yang tidak terlibat menjadi korban. Penyimpangan perilaku seks dapat berupa hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dan sebagainnya. Berdasarkan hasil survei 80% masyarakat Indonesia telah melakukan hubungan seks diluar nikah.Penyebab seks bebas diantaranya karena disuruh oleh kekasihnya, seringnya melihat gambar pornografi, pergaulan yang terlalu bebas dan sebagainya.Akibat nya sangat besar yaitu akan dikucilkan dari masyarakat dan dianggap tidak dapat menjaga dirinya dengan baik, terjangkiti oleh penyakit AIDS yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya, merusak rumah tangga seseorang dan menimbulkan perceraian, dan nasib anak dari hubungan gelap yang tidak pasti (ada yang dibuang,dititipkan ke panti asuhan, bahkan dibunuh) dan perasaan malu anak tersebut. Tindakan kriminal merupakan pelanggaran norma hukum.

Tindakan kriminal kecil antara lain pencopetan, penjambretan, pencurian, penodongan, dan perampokan.Kejahatan ini disebabkan oleh kesulitan ekonomi.Sedangkan tindakan kriminal besar adalah tindakan yang dilakukan oleh orang yang kaya raya antara lain korupsi, manipulasi, dan nepotisme.Dalam masyarakat modern, tindakan kriminal disebabkan oleh ambisi untuk memperoleh kepuasan material tanpa memperhitungkan kesesuaian antara keinginan diri dengan kemampuan yang dimiliknya. Lingkungan keluarga juga dapat menjadi penyebab rusaknya moral bangsa.Keluarga merupakan faktor penentu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian seseorang.Kepribadian seseorang akan terbentuk dengan baik apabila tinggal dalam lingkungan keluarga yang baik.

Sedangkan kepribadian seseorang akan cenderung tidak baik apabila tinggal dalam lingkungan keluarga yang kacau, orang tua yang selalu ribut yang menyebabkan anak stress dan melarikan diri melalui minuman keras, obat terlarang bahkan sampai melakukan tindakan kriminalitas. Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian sesorang.Seseorang yang tinggal dalam lingkungan yang baik akan menjadi seseorang dengan kepribadian yang baik.Sedangkan seseorang yang tinggal dalam lingkungan yang tidak baik ( warga masyarakatnya sering melakukan kriminalitas ) akan membentuk kepribadian yang buruk pada seseorang tersebut. Masalah kenakalan anak sering menimbulkan kecemasan sosial dan dapat menimbulkan kemungkinan “gap generation”, sebab anak yang diharapkan sebagai penerus bangsa tergelincir kea rah yang negatif.Perbuatan-perbuatan kenakalan remaja dapat berupa pengrusakan tempat atau fasilitas umum, penggunaan obat-obat terlarang, pencurian. 

Perkelahian atau tawuran, dan sebagainya.Secara fenomelogis, gejala kenakalan remaja tampak pada masa pubertas.Penyebab kenakalan tersebut yaitu lingkungan keluarga yang tidak harmonis, situasi yang membosankan, lingkungan masyarakat yang penuh dengan masyarakat dengan moral yang tidak baik, dan sebagainya. Penganiayaan anak merupakan salah satu contoh hancurnya moral bangsa.Penganiayaan terhadap anak tidak hanya mengakibatkan gangguan fisik, tetapi juga mengakibatkan gangguan secar mental (trauma) berkepanjangan.Seseorang mampu melakukan tindakan kekerasan karena merasa frustasi dan kecewa yang biasanya dipicu oleh faktor ekonomi.Di Negara berkembang lebih banyak penganiayaan fisik dan penelantaran anak sedangkan di Negara maju lebih banyak penganiayaan seksual dan penganiayaan emosional. Perjudian yang banyak terjadi dalam kehidupan masyarkat.Tidak hanya dalam kehidupan nyata, judi juga terjadi di dunia maya (internet) terutama di jejaring sosial.

Dengan adanya judi didalam internet, kepolisian semakin sulit untuk memberantas perjudian.Perjudian yang dapat menyebabkan hancurnya moral bangsa dapat merusak secara psikis maupun secara jiwa.Kerugian yang ditimbulkan pun tidak hanya kepada si penjudi tersebut tetapi juga masyarakat dan bangsa. Gaya hidup yang kebarat-baratan mencerminkan sikap sosial yang jauh berbeda dengan gaya hidup di timur.Perilaku sopan santun yang telah pudar.Sehingga orang tua tidak dihormati lagi bahkan dicaci maki.Para pejabat yang mengurus Negara Kesatuan Republik Indonesia sibuk dengan perdebatan yang tidak penting bahkan melupakan tugas utamanya yaitu melayani masyarakat.Uang rakyat yang dikumpulkan untuk memakmurkan rakyat itu sendiri berpindah fungsi menjadi uang yang digunakan untuk foya-foya para koruptor.

Nilai moral dan kejujuran dalam bangsa telah punah. Berdasarkan artikel diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa nilai-nilai luhur di dalam bangsa sudah hampir dilupakan oleh masyarakat.Warga telah mengalami kehancuran moral yang sangat tidak baik bahkan ada yang sampai melanggar hak asasi manusia (HAM).Masyarakat di pulau Jawa lebih rentan terhadap modernisasi.Bangsa Indonesia telah melupakan nilai-nilai luhur dan kejujuran serta rusaknya moral bangsa yang sangat tinggi Untuk mengembalikan moral bangsa menjadi moral yang lebih baik, sebaiknya sanksi hukum harus lebih diperketat dan terbebas dari sifat sogok-menyogok.Menghapuskan tayangan-tayangan yang tidak baik dan menggantikannya dengan tayangan-tayangan yang baik.Dan yang paling penting adalah sosok pemimpin bangsa beserta para pejabat dan publik figure yang mencontohkan perilaku yang baik dan tidak menyimpang norma.Dengan itu masyarakat akan mulai memahami dan meniru perilaku tersebut.

1 komentar:

  1. Miris memang. Nilai nilai moral sekarang semakin lama semakin luntur.

    BalasHapus

HTML Comment Box is loading comments...