Sabtu, 27 April 2013

Fenomena instrument investasi FOREX di Indonesia


Akhir-akhir ini saya menemukan ada fenomena yang menarik dalam bisnis online yang berkaitan dengan FOREX/VALAS/KOMODITAS. Fenomena ini mungkin ada beberapa teman-teman yang pernah memperhatikannya, yaitu

1. FENOMENA PERTAMA : Bagi orang yg baru kenal FOREX, biasanya jika berhasil menitip dananya ke BO (bisnis online) nya dan mendapatkan profit yang cukup besar, maka akan tampak fenomena merasa “MENJADI ORANG YG PALING BIJAKSANA” namun fenomena ini akan berbalik 180 derajat jika dana-dana yg dia titipkan dan bahkan ada dana-dana titipan orang lain, tidak berhasil mendapatkan profit dan bahkan terjadi LOSS, atau bahkan lebih parah lagi, TIDAK JELAS BERITANYA!!!

2. FENOMENA KEDUA : Bagi orang yg baru mulai bisa TRADING di FOREX atau sejenisnya, maka mulai membuat SISTEM TRADING yang menurut dia PALING PROFIT dan SELALU UNTUNG, padahal di dunia ini tidak ada yang pasti UNTUNG, yang ada adalah “BAGAIMANA MENGELOLA RESIKO MENJADI PELUANG BUKAN PASTI UNTUNG!!”



3. FENOMENA KETIGA : Bagi orang yang sudah mulai JAGO/HEBAT membuat EA dan TEMPLATE, akan mulai mempromosikan EA dan TEMPLATE nya paling PROFIT dan AMAN. Dan biasanya komunitas ini memasang TARIF yang LUAR BIASA!!! Padahal jika memang BENAR, tidak ada salahnya di-sharing bersama, toh jika memang yakin PROFIT, berbagi ilmu kan sama saja dengan sedekah, bukannya sedekah dan berbagi itu jadi lahan amal kita di akhirat??? Dan lagi, jika memang PASTI PROFIT, kenapa EA dan TEMPLATEnya di JUAL???

4. FENOMENA KEEMPAT : Bagi orang yang sudah memiliki SISTEM TRADING yang bagus (katanya), sudah mulai buat komunitas BO, dengan harapan bisa mengumpulkan dana masyarakat yg bisa di-TRADING kan. Dan yg parahnya lagi, biasanya dibuat peraturan yang cukup unik bahkan dibuat komunitasnya tertutup alias tidak transparan. Jaman sekarang yang TRANSPARAN aja sering disalahgunakan, apalagi TIDAK TRANSPARAN. Dan bahkan ada komunitas yang jika kita tidak melanjutkan invest-nya, maka kita akan di-”KICK” dari komunitas tersebut. Cukup ANEH kan???

5. FENOMENA KELIMA : Bagi yang baru saja kenal FOREX atau TRADING ONLINE, sering saya menemukan saling EJEK sistem TRADING antara satu dengan yang lainnya. Yang satu merasa hebat dari yang lainnya. Dan tidak pernah menerima kritikan atau saran dari orang lainnya yang memberikan komentar atas hasil tradingnya. Bahkan saya menemukan yang lebih parahnya lagi, kok bisa, di WALL FB, membuka AIB orang lain (seperti hutan-piutang trading). Padahal jika kita berbagi pengalaman yang baik maupun yang buruk yg berkenaan dengan TRADING ONLINE kan jauh lebih baik, minimal jadi berbagi pengalaman dan edukasi yang baik bagi pemula/newbie.

6. FENOMENA KEENAM : fenomena ini cukup lucu, ada orang yang ingin belajar TRADING ONLINE dan dia buta sama sekali dengan dunia ini, trus dia tanya sama orang yang sering dipanggil “MASTA” (saya sering menemukan istilah ini pada wall FB), si “MASTA” tidak jawab secara detail, bukanya dijelaskan dan diberikan edukasi dasar dari TRADING itu sendiri, malah disuruh masuk jadi “REFFERAL”nya dulu baru bisa dibantu. Maksudnya??? Padahal jika si “MASTA” itu membantu dahulu si NEWBIE, kan si NEWBIE pasti simpatik pada perilaku si MASTA kan!!! Dan jika sudah simpatik, sudah pasti jika jadi “REFFERAL”nya akan dengan SENANG HATI. Jadi FENOMENA itu lebih cenderung orang “TAKE” nya dahulu dari pada “GIVE” nya….
Diantara KEENAM FENOMENA tersebut di atas, mungkin teman-teman pernah lihat dan bahkan pernah mengalaminya! Saya sekedar berbagi pengalaman, dan keenam fenomena di atas akan saya jadikan pengalaman dan semoga bisa bermanfaat bagi saya.

TEKNOLOGI DAN GLOBALISASI


TEKNOLOGI DAN GLOBALISASI
Kaitannya antara tegnologi dan globalisasi

keterkaitan anatara globalisasi dan tegnologi ini dapat diartikan seperti simbiosis mutualisme. karena tidak lah mungkin sutu globalisasi itu dapat menjarah keseluruh pelosok negri tnpa adanya suatu tegnologi. begitu juga sebalikny tidak lah mungkin suatu tegnologi iu dapat berkembang pesat dan canggih tanpa ada bantuan informasi dari globalisasi. misalnya saja dengan era globalisasi saat ini kita dapat membandingkannya dengan jaman purba dahulu kala ini sangatlah berbeda sekali. tegnologi pada era globalisasi seperti ini sudahlah sangat sangat canggih. misalnya :
1. televisi
perkembangan televisi dari jama ejaman sangat lah kontras dan begitu cepat, dari tv hitam-putih sampai tv berwarna. dari tv berlayar cembung sampai tv berlayar datar. dari tv yg begitu kecil sampai tv yang begitu besar ada. bahkan sekarang tv berkembang manjadi LCD yaitu tv-tv flat yang datar dan sangat tipis. dan televisi sekarang tidah hanya 2D bahkan kita dapat melihat objek di televii dengan sangat nyata yaitu 3D.
2. telephone
begitu juga perkembangan telephone. dahulu kita masih sering menelephone di wartel. lamakelamaan setiap rumah memiliki telephon masing-masing. telephone ini terus mengalami perkembangan jaman globalisasi. sehingga kita yang semakin sibuk denga mobilitas yang sangat tinggi maka terbitlah inovasi baru yang sangat familiar yaitu handphone. bahkan HP tidak hanya untuk telephone melainkan juga bisa kita gunakan untuk internetan dan bahkan HP juga bisa dijadikan kamera. dengan perkembangan globalisasi maka fitur- fitur di HP sangat lah berkembang. bermacam-macam fitur itu adalah game, musik, video, tv, radio, gambar, perekam suara, dll.

sejujurnya dengan perkembangan teknologi dizaman globalisasi memiliki berbagai dampak yaitu dampa postif dan dampak negativ. seyogyanya dampak positif dan dampak negativ itu semua dapat terjadi dikarenakan pihak-pihak tersebut dalam mengoprasikan teknologi-teglogi tersebut

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.


Dampak positif   :
begitu banyak dampak pisitif yang dapat kita rasakan dari perkembangan teknologi dan globalisasi. dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini kita merasakan betapa mudahnya kita memperroleh info-info perkembangan dunia. dan kita dapat menikmati betapa nikmatnya kecanggihan-kecagihan  alat elektronik yang dapat memanjakan kita.
kita dapat berbagi inormasi dengan hanya tidur dikamar dangan laptop atau handphone yang memiliki jaringan internet tanpa harus bersusah payah.

Dampak negativ   :
begitu pula banyak dampak negativ yang sejujurnya datang dari salah menggunakan atau jatuh ditangan penggua yang salah.
dengan ada nya ternologi yang canggih dan internet seharunya kita dapat berbagi inro pasitif justru digunakan sebagai penyebaran situs-situs video porno atau hal-hal yang berbau sara. misalnya penybaran ideo porna sangat lah lebih mudah dan gampang. apa bila sipengguna tersebut tidak lah cakap dalam menerima info tersebut makalah dapat terjermus. dalam impementasi nya maraknya pemerkosaan dimana-mana.
tidak hanya dalam al terseut masukya budaya barat smakdownn yang banyak menginspirasin anak-anak kecil yang seharusnya dapat dijadikan sda yang berkalitas untuk perkembangan jaman justru ber smakdown dan bahkan ada yang smapai meninggal dunia. dan masih banyak lagi.



Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan antar manusia di seluruh dunia.
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Perkembangan teknologi informasi memang sudah dirasakan sebagian besar lapisan masyarakat di planet bumi ini. Komputer, faksimile, telepon genggam, siaran televisi yang global serta satelit telah mempercepat aliran informasi menembus batas-batas negara tanpa bisa dihentikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan. Dampak buruk dari perkembangan “dunia maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat modern saat ini dan masa depan. Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara. Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
Itulah dampak dari globalisasi yang tak terbendung lagi. Kita tidak akan bisa mengelak dari adanya globalisasi yang sudah melampaui lintas batas negara. Dalam hubungan Internasional, Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan menguatkan hubungan diplomatik antar negara.Tetapi lebih dari itu semua, globalisasi juga membawa dampak yang tidak baik seperti yang saya sebutkan di atas. Dampak itu terutama dalam bidang Teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kita sebagai mahasiswa harus pandai-pandai untuk memfilter adanya globalisasi. Yang baik kita terapkan dan yang jelek kita tinggalkan. Dalam kemajuan internet contohnya, kita dapat menggunkannya untuk memperdalam informasi dan membuka cakrawala dunia. Jangan menggunakan akses internet untuk hal-hal yang tidak sewajarnya.
Berbeda jauh dengan integrasi teknologi komunikasi dan informasi di kota-kota besar. Adanya pelatihan-pelatihan dan rasa keingintahuan guru untuk menguasai komputer membantu mereka untuk mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang ada tidak lagi monoton, seperti penggunaan Power Point dalam pelajaran sejarah; adanya CD pembelajaran dalam pembelajaran Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, dsb; adanya penggunaan audio dalam proses pembelajaran Listening pada pelajaran Bahasa Inggris dengan disediakannya Lab Bahasa pada beberapa sekolah; penggunaan Website (baik yang berbayar maupun tidak, misalnya Blog, dsb) pada beberapa sekolah yang mengerti manfaat website tersebut bagi siswa dan sekolah; juga dengan adanya pendidikan jarak jauh tentunya dengan didirikannya Universitas Terbuka dan SMP Terbuka. E-Learning saat ini menjadi satu kebutuhan penting dalam proses pembelajaran agar mampu meratakan pendidikan di Indonesia. Tinggal bagaimana pemerintah mengalokasikan dana pendidikan secara tepat dan merata agar terpenuhinya pemerataan pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan yang ada di kota besar dan daerah terpencil.

Jumat, 05 April 2013

Runtuhnya Moral Bangsa Indonesia

Pada zaman yang modern ini, sudah banyak masyarakat yang terpengaruh oleh globalisasi.Sehingga masyarakat lupa akan nilai-nilai moral dan nilai-nilai luhur dalam bangsa.Remaja adalah individu yang rentan melakukan perilaku menyimpang. Mudahnya pengaruh barat diterima oleh bangsa Indonesia dikarenakan cara berfikir manusia yang menganggap bahwa bangsa barat merupakan bangsa yang modern sedangkan bangsa timur merupakan bangsa yang belum modern.Modernisasi dalam bangsa barat memberikan dampak positif dan juga dampak negatif.Akan tetapi bangsa Indonesia lebih dominan mendapatkan dampak negatif dibandingkan dampak positif nya Dunia mempusatkan London menjadi tempat tren fashion dunia.Salah satu contoh dampak negatif dari pengaruh sosial barat adalah pakaian yang terbuka.Para aktor dan aktris menggunakan pakaian yang menjadi tren dunia.Tentunya masyarakat sering mengikuti gaya pakaian para aktor dan aktris yang menjadi publik figure masyarakat.Sehingga secara tidak langsung masyarakat telah mengikuti sosial barat.

Gaya pakaian inilah yang sering memunculkan kriminalitas layaknya pembunuhan,pelecehan dan perampokan. Bahasa Indonesia yang telah menjadi bahasa baku di Republik Indonesia hampir tidak digunakan dengan benar. 80% bangsa Indonesia terutama dalam hal remaja tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.Bahasa Indonesia telah diganti kedudukannya menjadi bahasa gaul yang sering ditambahkan beberapa kalimat bahasa Inggris.Hal ini merupakan hal yang harus diwaspadai dikarenakan takutnya bahasa Indonesia akan menjadi bahasa yang tidak digunakan dan punah.

Pengucapan kalimat yang tidak sopan atau kasar merupakan salah satu contoh hancurnya moral bangsa.Tata krama telah dilupakan oleh bangsa.Remaja saat ini kebanyakan tidak menghormati orang yang lebih tua terutama orang tua dan guru.Orang tua yang telah mengasuh anaknya sering dibentak-bentak oleh anaknya sendiri merupakan sikap remaja zaman sekarang yang dibandingkan dengan remaja zaman dahulu, untuk menjawab dengan sepatah kata pun ketika orang tua marah tidak akan berani.




Perbandingan keduanya sangat jauh berbeda.Sehingga bangsa sekarang telah melupakan norma-norma sosial. Media informasi dan komunikasi juga dapat menimbulkan runtuhnya nilai-nilai sosial dan hancurnya moral terutama televisi dan internet.Televisi yang merupakan media informasi yang dilihat oleh miliaran jiwa tentu sering menjadi pedoman hidup bangsa.Akan tetapi, sering munculnya film-film yang menyajikan tentang kekerasan,pelecehan,dan perbuatan tidak baik lainnya.Internet merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan manusia.Akan tetapi pengaruh negatif dari internet dapat berdampak besar terutama dalam hal penipuan,pornografi, dan perjudian.

Pergaulan yang bebas atau bergaul dengan orang yang tidak baik dapat memicu rusaknya moral bangsa.Apabila teman bergaul seseorang yang berperilaku menyimpang, maka seseorang tersebut akan mengikuti berperilaku menyimpang.Karena seseorang tidak akan mudah menghindar dari ikatan sosialnya.Pergaulan bebas dapat menimbulkan seseorang menjadi pengedar atau pengguna narkoba,seks bebas,tawuran antar pelajar dan sebagainya. Seringkali masyarakat salah mengartikan sebuah peristiwa dan informasi yang disampaikan oleh pihak lain terutama media massa cetak dan media massa elektronik.Penggambaran peristiwa, berita, dan tayangan-tayangan yang menampilkan perilaku yang tidak baik lebih berpotensi untuk ditiru oleh mayarakat.Masyarakat lebih cenderung menerima mentah-mentah dan menganggapnya sebagai hal yang lumrah.Berita-berita aktual yang dapat dilihat dari media massa antara lain informasi kriminalitas, perselingkuhan artis, sinetron yang menceritakan konflik warisan dan sebagainya.Informasi dan acara-acara tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat, sehingga secara tidak langsung masyarakat terobsesi untuk mengikuti berita tersebut.

Narkotika adalah zat-zat kimia yang digunakan dalam kedokteran untuk membius pasien. Pemakaian narkotika dalam jangka waktu yang panjang dapat mengakibatkan ketergantungan dan kerusakan system syaraf. Tetapi Narkotika sering disalahgunakan oleh masyarakat.Penggunaan diluar tujuan merupakan bentuk penyimpangan.Orang yang memiliki stress berat,orang yang ingin dikatakan anak gaul karena kesetiakawanan dan ingin coba-coba merupakan beberapa penyebab dari penyalahgunaan narkotika.Perkelahian antar pelajar atau yang lebih sering disebut dengan tawuran merupakan salah satu contoh dari hancurnya moral bangsa.Perkembangan jiwa remaja belum stabil, emosinya lebih menonjol daripada rasio.Pemicu tawuran terkadang hanya masalah kecil misalnya, saling mengejek diantara pelajar.Rasa solidaritas negatif yang tinggi kemudian membawa pelajar lain melibatkan diri.Berbagai macam seseorang mengikuti tawuran yakni membela teman satu sekolah dan terpaksa ikut karena takut dikatakan tidak memiliki keberanian.

Padahal perbuatan tersebut dapat merugikan, baik dirinya sendiri maupun orang lain yang terkena imbasnya.Tawuran selalu memakan banyak korban diantaranya kerusakan fasilitas umum, luka-luka ringan dan luka berat, bahkan hingga meninggal dunia.Sering terjadi anak yang tidak terlibat menjadi korban. Penyimpangan perilaku seks dapat berupa hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dan sebagainnya. Berdasarkan hasil survei 80% masyarakat Indonesia telah melakukan hubungan seks diluar nikah.Penyebab seks bebas diantaranya karena disuruh oleh kekasihnya, seringnya melihat gambar pornografi, pergaulan yang terlalu bebas dan sebagainya.Akibat nya sangat besar yaitu akan dikucilkan dari masyarakat dan dianggap tidak dapat menjaga dirinya dengan baik, terjangkiti oleh penyakit AIDS yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya, merusak rumah tangga seseorang dan menimbulkan perceraian, dan nasib anak dari hubungan gelap yang tidak pasti (ada yang dibuang,dititipkan ke panti asuhan, bahkan dibunuh) dan perasaan malu anak tersebut. Tindakan kriminal merupakan pelanggaran norma hukum.

Tindakan kriminal kecil antara lain pencopetan, penjambretan, pencurian, penodongan, dan perampokan.Kejahatan ini disebabkan oleh kesulitan ekonomi.Sedangkan tindakan kriminal besar adalah tindakan yang dilakukan oleh orang yang kaya raya antara lain korupsi, manipulasi, dan nepotisme.Dalam masyarakat modern, tindakan kriminal disebabkan oleh ambisi untuk memperoleh kepuasan material tanpa memperhitungkan kesesuaian antara keinginan diri dengan kemampuan yang dimiliknya. Lingkungan keluarga juga dapat menjadi penyebab rusaknya moral bangsa.Keluarga merupakan faktor penentu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian seseorang.Kepribadian seseorang akan terbentuk dengan baik apabila tinggal dalam lingkungan keluarga yang baik.

Sedangkan kepribadian seseorang akan cenderung tidak baik apabila tinggal dalam lingkungan keluarga yang kacau, orang tua yang selalu ribut yang menyebabkan anak stress dan melarikan diri melalui minuman keras, obat terlarang bahkan sampai melakukan tindakan kriminalitas. Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian sesorang.Seseorang yang tinggal dalam lingkungan yang baik akan menjadi seseorang dengan kepribadian yang baik.Sedangkan seseorang yang tinggal dalam lingkungan yang tidak baik ( warga masyarakatnya sering melakukan kriminalitas ) akan membentuk kepribadian yang buruk pada seseorang tersebut. Masalah kenakalan anak sering menimbulkan kecemasan sosial dan dapat menimbulkan kemungkinan “gap generation”, sebab anak yang diharapkan sebagai penerus bangsa tergelincir kea rah yang negatif.Perbuatan-perbuatan kenakalan remaja dapat berupa pengrusakan tempat atau fasilitas umum, penggunaan obat-obat terlarang, pencurian. 

Perkelahian atau tawuran, dan sebagainya.Secara fenomelogis, gejala kenakalan remaja tampak pada masa pubertas.Penyebab kenakalan tersebut yaitu lingkungan keluarga yang tidak harmonis, situasi yang membosankan, lingkungan masyarakat yang penuh dengan masyarakat dengan moral yang tidak baik, dan sebagainya. Penganiayaan anak merupakan salah satu contoh hancurnya moral bangsa.Penganiayaan terhadap anak tidak hanya mengakibatkan gangguan fisik, tetapi juga mengakibatkan gangguan secar mental (trauma) berkepanjangan.Seseorang mampu melakukan tindakan kekerasan karena merasa frustasi dan kecewa yang biasanya dipicu oleh faktor ekonomi.Di Negara berkembang lebih banyak penganiayaan fisik dan penelantaran anak sedangkan di Negara maju lebih banyak penganiayaan seksual dan penganiayaan emosional. Perjudian yang banyak terjadi dalam kehidupan masyarkat.Tidak hanya dalam kehidupan nyata, judi juga terjadi di dunia maya (internet) terutama di jejaring sosial.

Dengan adanya judi didalam internet, kepolisian semakin sulit untuk memberantas perjudian.Perjudian yang dapat menyebabkan hancurnya moral bangsa dapat merusak secara psikis maupun secara jiwa.Kerugian yang ditimbulkan pun tidak hanya kepada si penjudi tersebut tetapi juga masyarakat dan bangsa. Gaya hidup yang kebarat-baratan mencerminkan sikap sosial yang jauh berbeda dengan gaya hidup di timur.Perilaku sopan santun yang telah pudar.Sehingga orang tua tidak dihormati lagi bahkan dicaci maki.Para pejabat yang mengurus Negara Kesatuan Republik Indonesia sibuk dengan perdebatan yang tidak penting bahkan melupakan tugas utamanya yaitu melayani masyarakat.Uang rakyat yang dikumpulkan untuk memakmurkan rakyat itu sendiri berpindah fungsi menjadi uang yang digunakan untuk foya-foya para koruptor.

Nilai moral dan kejujuran dalam bangsa telah punah. Berdasarkan artikel diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa nilai-nilai luhur di dalam bangsa sudah hampir dilupakan oleh masyarakat.Warga telah mengalami kehancuran moral yang sangat tidak baik bahkan ada yang sampai melanggar hak asasi manusia (HAM).Masyarakat di pulau Jawa lebih rentan terhadap modernisasi.Bangsa Indonesia telah melupakan nilai-nilai luhur dan kejujuran serta rusaknya moral bangsa yang sangat tinggi Untuk mengembalikan moral bangsa menjadi moral yang lebih baik, sebaiknya sanksi hukum harus lebih diperketat dan terbebas dari sifat sogok-menyogok.Menghapuskan tayangan-tayangan yang tidak baik dan menggantikannya dengan tayangan-tayangan yang baik.Dan yang paling penting adalah sosok pemimpin bangsa beserta para pejabat dan publik figure yang mencontohkan perilaku yang baik dan tidak menyimpang norma.Dengan itu masyarakat akan mulai memahami dan meniru perilaku tersebut.

Fenomena Penipuan berkedok Investasi


PENIPUAN berkedok investasi alias investasi bodong menjadi berita menghebohkan akhir-akhir ini. Investasi memang gampang-gampang susah, baik investasi aset riil maupun aset keuangan. Kasus seputar investasi bodong ibarat penyakit yang belum bisa diberantas sampai ke sumbernya dan akan terus berulang lewat modus berbeda. 

Dana nasabah yang tersangkut berbagai investasi bodong, baik dalam bentuk emas, komoditas dan valas, maupun agrobisnis, diperkirakan triliunan rupiah dengan korban puluhan ribu nasabah. Haruskah kita menghentikan investasi? Lantas, bagaimana secara dini mengenali bisnis investasi yang akal-akalan itu?
Pengelola investasi bodong biasanya memanfaatkan orang yang tergiur tawaran investasi dengan janji keuntungan berlipat ganda dalam waktu singkat. Korban biasanya ingin cepat kaya tanpa mau bersusah payah, dan secara umum mereka memang miskin informasi mengenai investasi.  Fenomena investasi bodong menimbulkan dampak negatif karena masyarakat akan bersikap apatis terhadap tawaran investasi dari pihak/lembaga mana pun. Mereka menganggap bahwa investasi itu bohong. Penipuan bermodus investasi merugikan tiga pihak, yaitu investor atau nasabah, lembaga keuangan atau pengelola dana investasi yang profesional, serta pemerintah. 



Praktik investasi bodong secara masif mengakibatkan mekanisme investasi secara nasional tidak bisa berjalan. Padahal investasi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi negara kita. Seandainya investasi berhenti maka aktivitas ekonomi pun terganggu dan berdampak pada kemeningkatan angka pengangguran dan kemiskinan.

Legalitas Bisnis

Teori Keagenan atau
 Agency Theory dari Jensen Meckling (1974) menjelaskan bahwa dalam investasi ada dua pihak yang saling berhubungan, yaitu investor/ nasabah (prinsipal), dan pengelola investasi (agen). Agen seharusnya mengelola dana nasabah dengan baik agar menguntungkan mereka. 

Dalam praktik investasi bodong, yang terjadi adalah bisnis itu hanya menguntungkan pengelola tapi merugikan nasabah. Pengelola nakal tersebut memanfaatkan keminiman pengetahuan nasalah tentang bisnis investasi dan kemelemahan posisi tawar mereka. Karena itu, masyarakat harus mencermati secara saksama tawaran investasi supaya tidak tertipu.
 

Kita bisa mengenali investasi bodong dari beberapa ciri, semisal menjanjikan keuntungan yang tak masuk akal dalam waktu singkat, ditambah iming-iming kelancaran pembagian keuntungan pada awal investasi. Padahal rata-rata keuntungan wajar investasi, baik emas, valas, maupun agribisnis, hanya 20%-30% per tahun.
 

Pengelola investasi bodong juga memungut biaya administrasi yang sangat besar, menggunakan administrasi sistem manual sehingga menyulitkan nasabah melacak kebenaran bisnis mereka. Pengelola investasi bodong tidak pernah menjelaskan risiko kerugian, padahal ada dua sisi yang selalu melekat pada investasi, yaitu laba dan rugi, atau keuntungan dan risiko.
 

Pengelola investasi bodong biasanya menggunakan
 Ponzi Scheme (Skema Ponzi), artinya dana dari investor baru dipakai membayar keuntungan kepada investor lama, jadi sejak awal investor baru memang sudah ”dirugikan”. Kadang mereka menggunakan embel-embel syariah untuk meyakinkan calon korban. Modus lain, menggunakan testimoni dari tokoh masyarakat guna meyakinkan calon korban.

Investor/ nasabah yang cerdas harus cermat sebelum memutuskan bergabung dalam bisnis investasi tersebut, baik investasi aset riil maupun aset keuangan, karena bisnis yang sedang berjalan pun bisa saja kolaps dalam jangka pendek dan dana investasi tidak akan kembali.
 

Perlu mencermati tiap tawaran investasi supaya tidak tertipu. Masyarakat, sebagai calon investor atau calon nasabah, harus memilih investasi, baik investasi aset riil maupun keuangan, yang menjanjikan keuntungan rasional. Calon investor harus memahami bahwa semua investasi memiliki keuntungan dan risiko, dua hal ini tidak bisa dipisahkan.

Selain itu, perlu memantau bisnis itu benar-benar berjalan dengan bukti ada wujud aset dan kantor. Sebaiknya mengecek legitimasi dari bisnis itu, semisal surat perusahaan dan pendaftaran pada lembaga yang berwenang. Jenis usaha itu dianggap tidak sah bila tidak tercatat pada badan pengawas investasi pemerintah, antara lain Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
 

Terkait dengan kemerebakan investasi bodong, pengelola investasi yang serius atau profesional, harus melakukan beberapa hal kepada calon nasabah. Jelaskan secara rasional tentang keuntungan dan risiko dalam investasi yang ditawarkan. Jalankan mekanisme
 good corporate governance, yaitu ada transparansi, keadilan, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban dalam pengelolaan dana na­sabah. 

Pengelola investasi harus berbadan hukum yang jelas sesuai peraturan, dan siap membuktikan komitmen yang disepakati bersama investor (nasabah). Tidak kalah penting, yaitu bertindak profesional dan bergaransi. Lewat upaya itu investasi tetap akan tumbuh dengan baik, yang  bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan




Kemiskinan di Indonesiaku


Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
1. Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangansehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
2. Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.



3. Gambaran tentang kurangnyapenghasilan dankekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagianpolitik danekonomi di seluruh dunia.

Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).

Bank Dunia mendefinisikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dg pendapatan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $2/hari". Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari 28% pada 1990 menjadi 21% pada 2001. Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi , nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.

Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia bekembang, ada bukti tentang kehadiran kemiskinan di setiap region. Di negara-negara maju, kondisi ini menghadirkan kaum tuna wisma yang berkelana ke sana kemari dan daerah pinggiran kota dan ghetto yang miskin. Kemiskinan dapat dilihat sebagai kondisi kolektif masyarakat miskin, atau kelompok orang-orang miskin, dan dalam pengertian ini keseluruhan negara kadang-kadang dianggap miskin. Untuk menghindari stigma ini, negara-negara ini biasanya disebut sebagai negara berkembang.

Penyebab kemiskinan :
·                     penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
·                     penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
·                     penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
·                     penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
·                     penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan.


PENDAPAT PRIBADI :
       
           kebijakan pemerintah untuk pementasan kemiskinan telah dilaksanakan tapi belum mendapatkan hasil yang diinginkan. karena kurangnya faktor pendidikan dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang memadai, sehingga upaya tersebut selalu terhambat dan seringkali tidak sesuai dengan implementasi dalam masyarakat. Raskin (Beras Miskin) , BLT (Bantuan Langsung Tunai , dan lain-lain adalah cara pemerintah untuk membantu mengurangi kemiskinan di Indonesia. dan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang mengharuskan masyarakat Indonesia bekerja di negara asing untuk mencukupi hidupnya sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia), yang semakin marak dengan adanya penyiksaan.
            sebenarnya bukan hanya pemeritah saja yang seharusnya mengurangi kemiskinan, tapi kita sebagai rakyat Indonesia yang mempunyai adab dan moral juga harus dapat membantu mengurangi kemiskinan tersebut dengan cara membuka lapangan kerja seperti Industri Rumahan. di Indonesia banyak sekali beragam budaya dan sandang pangan yang dapat dikelola dengan baik oleh kita sebagai bagian dari Bangsa Indonesia. akan tetapi, kita belum semaksimal mungkin memanfaatkannya. sekalinya kita memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam) tersebut, kita tidak mau mengembalikkannya seperti semula. jika terus-terusan digali, maka lama-kelamaan, SDA tersebut akan cepat habis dengan seiring berkembangnya zaman. contohnya seperti hutan yang selalu di tebang secara liar, maka lama-lama hutan itu akan gundul. karena hutan semakin gundul, maka akibatnya adalah terjadinya erosi di Indonesia dan udara semakin panas karena tidak ada pohon yang dapat menyaring udara. jika mau memanfaatkannya, kita juga harus mau menanamnya kembali. ini adalah sebagian kecil dari SDA kita yang sangat kaya dan beragam. masih ada banyak SDA yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi hidupnya.
           antara pemerintah dan masyarakat harus adanya saling komunikasi dan yang terpenting adalah adanya sikap kepercayaan antar pemerintah dan masyarakat, agar solusi kemiskinan di Indonesia cepat terhapuskan.


HTML Comment Box is loading comments...